“Membaca bukan sekedar bisa Tapi Harus Biasa dan menjadi kebiasaan”

MIN 8 Aceh Besar terus mendorong terciptanya budaya literasi yang kuat di kalangan peserta didik dengan menggalakkan kebiasaan membaca sejak dini. Melalui berbagai program dan pendekatan yang menyenangkan, siswa-siswi diarahkan untuk menjadikan membaca sebagai bagian dari aktivitas harian mereka, bukan sekadar kewajiban belajar di sekolah.

Salah satu program unggulan yang rutin dilakukan adalah kegiatan “Membaca Pagi” yang dilaksanakan sebelum pelajaran dimulai. Dalam suasana santai dan penuh semangat, siswa diajak membaca buku-buku cerita, buku bergambar, maupun buku pengetahuan ringan sesuai dengan usia mereka. Kegiatan ini tidak hanya melatih kemampuan membaca, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta terhadap buku dan ilmu pengetahuan.

Perpustakaan madrasah pun dimanfaatkan secara maksimal sebagai ruang yang ramah anak dan menarik. Buku-buku ditata sedemikian rupa agar mudah diakses, dan ruang baca dibuat nyaman sehingga siswa merasa betah berlama-lama membaca. Guru dan pustakawan juga berperan aktif dalam memberikan bimbingan serta merekomendasikan bacaan yang sesuai dengan minat dan tingkat perkembangan anak.

Kepala madrasah menekankan pentingnya menanamkan kebiasaan membaca sejak dini sebagai dasar untuk membentuk karakter pembelajar sepanjang hayat. Menurutnya, membaca bukan hanya soal mengejar nilai, tetapi tentang membuka jendela dunia dan memperkaya imajinasi serta wawasan anak.

Dengan konsistensi dan dukungan dari seluruh warga madrasah, MIN 8 Aceh Besar berkomitmen menjadikan kebiasaan membaca sebagai landasan kuat dalam mencetak generasi cerdas, berdaya saing, dan berakhlak mulia.